15. Single Area OSPF

ospf

Overview

Masing-masing router pertama kali hanya mengetahui router tetangga dan tetap menjaga informasi tersebut dalam OSPF Neighbor Table. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa router tetangga tetap hidup.

  • Hello packet dikirim setiap 10 detik dengan waktu maksimal 40 detik.
  • Parameter yang dicek pada router tetangga:
    • subnet number
    • subnet mask
    • hello interval
    • dead interval
    • area id
    • authentication key
    • value of stub area flag
  • Pemilihan router-ID bersifat Non-Preemptive, yaitu ketika di proses oleh CPU maka CPU tidak dapat melayani proses lain. Sehingga, untuk mengganti router-ID maka harus melakukan clear pada proses OSPF.
  • Designated Router (DR): Dalam jaringan multi access, satu router akan menjadi Designated Router. Setiap router akan bertukar database topologi dengan DR. DR bertanggung jawab untuk mensinkronisasi semua router.
  • DR adalah titik tunggal untuk kegagalan jaringan. Untuk itu akan ada Backup Designated Router (BDR). BDR secara permanen akan memeriksa DR untuk memastikan DR tetap hidup. Jika DR mati maka BDR akan menggantikannya. DR dan BDR melakukan advertise melalui Hello packet.

Praktik Single Area OSPF

Single Area OSPF

Silahkan coba membuat topologi seperti di atas. Atau pembaca dapat membuat sendiri topologi seperti yang diinginkan. Dalam praktik ini digunakan 4 router, dimana semua nya adalah satu area OSPF.

R1(config)# router ospf 1
R1(config-router)# router-id 1.1.1.1
R1(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)# network 13.13.13.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)# network 20.20.20.0 0.0.0.255 area 0
R2(config)# router ospf 1
R2(config-router)# router-id 2.2.2.2
R2(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)# network 11.11.11.0 0.0.0.255 area 0
R3(config)# router ospf 1
R3(config-router)# router-id 3.3.3.3
R3(config-router)# network 11.11.11.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)# network 30.30.30.0 0.0.0.255 area 0
R4(config)# router ospf 1
R4(config-router)# router-id 4.4.4.4
R4(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
R4(config-router)# network 13.13.13.0 0.0.0.255 area 0

Kemudian coba untuk melakukan tes ping dari PC10 ke PC20. Jangan lupa untuk melakukan konfigurasi IP pada masing-masing PC. Jika berhasil maka OSPF sudah berjalan dengan baik.

Perintah-perintah untuk melakukan troubleshooting OSPF:

R1# show ip ospf neighbor
R1# show ip ospf neighbor detail
R1# debug ip ospf events
R1# debug ip ospf adj
R1# show ip protocols
R1# show ip ospf database

Untuk mengatur priority pada port:

R1(config)# int g0/1
R1(config-if)# ip ospf priority 1-255

LANJUTKAN BACA MATERI LENGKAP


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.